Profil

PROFIL PUSKESMAS MIJEN I DEMAK

A. Keadaan Geografis

Puskesmas Mijen II berada di desa Jleper Kecamatan Mijen Kabupaten Demak dengan luas wilayah 1.812 km² terdiri dataran rendah.Wilayah Puskesmas Mijen I merupakan wilayah kecamatan Mijen yang terdiri sembilan desa dengan batas wilayah sebagai berikut :

•           Utara               : Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara

•           Selatan            : Kecamatan Demak Kabupaten Demak

•           Barat               : Kecamatan Wedung Kabupaten Demak

•           Timur              : Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak

Wilayah Kecamatan Mijen terbagi dalam 2 Puskesmas yaitu Puskesmas Mijen I dan Puskesmas Mijen II. Puskesmas Mijen I terletak di desa Mijen yang berjarak 0,5 km dari kota Kecamatan dan berjarak 20 km dari ibukota Kabupaten Demak. Kondisi jalan antar desa ke Puskesmas umumnya sudah berupa jalan aspal dan cor. Namun untuk desa Bantengmati dan desa Tanggul jalan ke Puskesmas masih berupa sebagian aspal dan cor sehingga sudah mampu dilalui kendaraan roda dua maupun empat. Sarana angkutan umum dari desa ke Puskesmas sudah memadai kecuali desa Tanggul dan Bantengmati belum ada dan harus ke jalan raya untuk mencari kendaran umum.

B. Keadaan Karakteristik Komuitas

Berdasarkan data kependudukan yang diperoleh dari Kantor Kecamatan Mijen tahun 2016 untuk wilayah Puskesmas Mijen I berjumlah 27.403 jiwa, dengan KK sebanyak 7567 rata – rata jiwa per KK adalah 3,7 jiwa. Komposisi penduduk menurut jenis kelamin adalah 13.305 laki – laki dan 14.098 perempuan.

Mobilisasi penduduk antar desa atau keluar Wilayah Puskesmas Mijen I cukup tinggi sehingga mempengaruhi pola penyakit menular di wilayah Puskesmas Mijen I.

Untuk mata pencaharian penduduk sebagian besar Buruh Tani (37,4%), Tani (22,9%), Karyawan swasta (12,5%), Wiraswasta (11,3%), Pedagang (5,7%), Pertukangan (3,9%), PNS dan Pensiunan (3,8%), Jasa (2,5%). Sedangkan untuk pendidikan masyarakat wilayah kerja Puskesmas Mijen 1 sebagian besar Tamat SD/ sederajat (34,5%), Belum Tamat SD (15,3%), Tidak Sekolah (14,5%), Belum Sekolah (12,19%), Tamat SMP (13,25%), Tamat SMA/ sederajat (6,5%),  Tidak tamat SD (4,9%), Tamat PT (1,2%).